Rasa cinta seorang pria China pada sushi dan sashimi nyaris membunuhnya. Gara-gara itu, seluruh tubuhnya dipenuhi cacing pita.
Suatu hari, pria yang tak disebut namanya itu memeriksakan diri ke dokter. Ia mengeluhkan sakit luar biasa di perutnya dan gatal di seluruh kulitnya.
Dokter yang melakukan pemindaian pada tubuh pasien, menemukan kodisi horor: cacing pita memenuhi badan pria tersebut setelah ia kebanyakan makan sashimi -- makanan ala Jepang berupa irisan daging ikan mentah.
Dokter yakin, ikan mentah yang dikonsumsi penderita telah terkontaminasi. Pasien akhirnya dirawat di Guangzhou No. 8, Rumah Sakit Rakyat di Provinsi Guandong di China timur.
Sejumlah penelitian menunjukan, mengonsumsi ikan mentah atau yang tak matang bisa mengakibatkan berbagai infeksi parasit.
Infeksi cacing pita terjadi setelah pasien menelan larva diphyllobothrium, yang ditemukan pada ikan tawar seperti salmon -- meski yang sudah diasinkan atau diasap. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi.
Kasus infeksi cacing pita diketahui meningkat di area-area miskin dengan sanitasi yang buruk. Namun, hal serupa juga ditemukan di negara maju.
Diduga, peningkatan kasus di negara maju diakibatkan makin meningkatnya popularitas sushi dan sashimi. Demikian ditulis di jurnal Canadian Family Physician.
"Makin meluasnya popularitas makanan Jepang, sushi dan sashimi, berkontribusi pada hal tersebut," kata penulis studi, Nancy Craig seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Kamis (25/9/2014).
"Makanan populer lain juga mungkin terkait, seperti filet (ikan) mentah yang diasinkan -- yang berasal dari Baltik atau Skandinavia. Juga carpaccio -- ikan atau daging mentah super-tipis yang biasa disajikan di Italia, salmon mentah, dan atau ceviche yang direndam cairan garam yang tak terlalu asin."
Sementara, Dr Yin dari Rumah Sakit Guangzhou No. 8 dalam situs that'smags.com mengatakan bahwa makanan yang terkontaminasi telur cacing pita bisa menyebabkan cysticercosis -- kondisi ketika cacing dewasa masuk ke aliran darah seseorang.
Tipe infeksi ini tak bisa dianggap remeh. Bisa mengancam jiwa seseorang, jika cacing mencapai otak manusia.